Home » » Candi di Tembarak Yang Terbengkalai

Candi di Tembarak Yang Terbengkalai

Written By aaa on Sabtu, 19 Oktober 2013 | 17.44




Artikel yang agak canggung buat saya posting di Blogger nganjuk ini namun harus saya terbitkan karena mensoalakan tentang sejarah di nganjuk ini,Pemerintah pun enggan merenovasi situs sejarah yang berada di perbatasan Ds Tembarak dan Ds Gondang maka dari itu artikel ini saya posting agar semua bahkan masyarakat Nganjuk mau memelihara situs sejarah ini Yang dulu digembong-gembongkan para masyarakat Kertosono akan melakukan penggalian lebih dalam karena diyakini situs ini memiliki terowongan yang panjang bahkan dulu pada sekitar tahun 2006 atau sekitar saya kelas 6 SD dulu pernah dilakukan penggalian terowongan yang mengeluarkan sumber mata air yang mengeluarkan air yang jernih dan dingin yang konon di percayai masyarakat,walaupun saya termasuk orang yang gak percaya akan mitos tersebut,air yang keluar dari mata air itu dapat menyembuhkan beberapa penyakit
namun sekarang ini sumber air tersebut sudah mampet dan hanya menjadi kubangan tempat tinggal kecebong
selain mata air tersebut di temukan pula koin yang berarsitektur cina serta patung seorang dewi.
saya tidak bisa menyebutkan namanya karena emang saya gak tahu yang jelas seorang dewi dan saya dulu belum sempat memfoto peninggalan tersebut karena emang saya belum punya Hp ataupun Kamera
Namun sekarang Ini situs tersebut sudah ya boleh di bilang bangkai bangunan yang tidak terurus oleh siapapun lihat saja foto dibawah ini bagaimana keadaan sebenarnya candi tersebut
Bagaimana keadaanya pun sangat tragis atap candi yang dulu ada kini pun sudah menghilang serta pagar-pagar besinya pun sudah mulai berkarat termakan tumbuhan menjalar yang menempel hingga tidak kelihatan
serta letaknya kini pun sudah berganti fungsi yang dulu adalah lahan kosong kini menjadi lahan perkebunan tebu maka dari candi tersebut terletak ditengah-tengah perkebunan tebu yang yang sangat tidak mungkin untuk dikunjungi oleh siapapun,saya untuk mengambil gambar tersebut harus berjuang untuk masuk kedalam tanaman tebu yang mulai tua dan mulai menguning batangnya sehingga rasanya gatal semua di badan saya
dan trgisnya lagi tidak ada akses jalan untuk sampai ke candi tersebuat semua jalan yang ada dulu sudah di buat untuk lahan perkebunan,hanya ada satu-satunya jalan yaitu jalan kaki dari Gang 12 desa tembarak Lalu melewati Tepat timur rumah saya harus berjalan kaki setapak demi setapak karena kendaraan Sepeda/motor tidak dapat melewati rumah saya karena ditanami rumput gajah bapak saya untuk pakan ternak sapi dan kambing Milik bapak saya terpaksa mau gak mau harus jalan kaki.
setapak tersebut……
Bagaiman Tragis bukan situs sejarah ini ? saya pun belum pernah tahu nama candi ini,tapi masyarakat kertosono sudah tahu semua apabila menyangkut candi Tembarak walaupun saya bukan seorang sejarawan mungkin saya pantas untuk mempostingkan artikel ini karena saya sendiri masyarakat Tembarak yang harus ikut melestarikan situs ini ditengah era Globalisasi,dan ucapan terkhir sebelum mengakhiri artikel ini saya meminta maaf apabia ada pihak yang tersingung dan gambar yang saya ambil kurang jelas dimaklumi saja karena mengunakan kamera VGA.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Portal Berita Desa Tembarak - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger